Bagaskara.
Sambut salam sinar merah jingga yang menghantui petang turun di ujung kota, aroma pijakan tanah terbasuh gerimis dibawah alas gubuk runtuh
Tak kala hadir penerang dalam kehidupan yang menunggu penantian insan dalam pelukan surya
Janji terucap, memandang sang bagaskara begitu kuat. Pandangan sajapun tak berdaya berdusta betapa gelap saat menatapnya.
Dia siapa
Dia hadir dengan tanda dekapan hawa panas ufuk timur yang menusuk ubun-ubun, begitu nyaman dalam pelukannya, jangan terlena sekejap terkadang bagai perangkap mematikan
Subuh datang dan menerawang dibalik gemuruh awan kelabu, diam dibalik bukit sang bagaskara gagah tergesa ingin memeluk semesta
Sabar, relakan hujan ini membasuh terlebih dahulu. Biarkan embun bersahabat pada dedaunan layu, hanya sedikit berbagi waktu tentang ini semua punya siapa
Dalam pelukan bagaskara
-Anugrah
Comments
Post a Comment