Sunyi.
Suasana gemerlap malam yang dingin, tak heran banyak kepulan asap rokok dinikmati, sembari menyeruput secangkir kopi dibawah secercah lampu jalan.
Malam semakin larut, perlahan sunyi sepi kian merasuki
Tentang insan yang berubah perlahan, namun bulan tetap setia menerangi, sembari mengharapkan mentari hadir dimalam hari
Mustahil, hati mulai hancur menggapai angan diantara buta perasaan
harapan hanya mimpi, terbangun dan meratapi jiwa tersiksa dalam sunyi.
-Anugrah
Comments
Post a Comment